Determinants of Adapted Behaviors on Employee and Entrepreneurs Against the Covid-19 Pandemic: Theory of Planned Behavior

Abstrak

New Normal pada masa pandemi Covid-19 berarti menerapkan protocol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 sehingga dapat tetap melakukan aktivitas normal. Di Indonesia sendiri, normal baru ini diterapkan sebagai respon realistis dari pemerintah Indonesia terhadap keberadaan COVID-19 serta hasil analisis di berbagai sektor kehidupan bangsa, khususnya masa depan perekonomian nasional di tingkat menengah dan jangka panjang. Setelah diterapkannya Normal Baru, otomatis berdampak pada kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat, terutama kegiatan yang dibatasi oleh pemerintah pada saat Normal Baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku setelah penerapan New Normal pada Pandemi Covid-19. Teori Perilaku Berencana yang dimodifikasi digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengujian melalui Structural Equation Modeling (SEM-PLS). Sebanyak 427 responden yang telah bekerja telah menjawab kuesioner online yang berisi 61 pertanyaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang COVID-19 membuat masyarakat memahami tingkat keparahan yang mereka rasakan dan kerentanan yang mungkin mereka alami. Keparahan dan kerentanan yang mereka rasakan juga berpengaruh pada sikap, pengendalian perilaku, perilaku masa lalu, dan norma subyektif mereka sehingga mereka memiliki faktor yang kuat dalam membangun niat mereka untuk berperilaku selama pandemi ketika normal baru diberlakukan. Niat yang dibangun dengan dukungan faktor sikap, perilaku masa lalu, norma subyektif, dan pengendalian perilaku turut mengubah perilaku masyarakat. Karyawan mampu lebih memoderasi hubungan antara sikap terhadap niat dan hubungan antara perilaku dimasa lalu dan niat daripada wirausahawan.