Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur
Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.55208/jebe.v18i1.530Kata Kunci:
SMEs, Labor Absorption, Number of SMEs, Investment, Minimum WageAbstrak
Usaha kecil menengah di Jawa Timur sebagai sektor andalan dalam penyerapan tenaga kerja cenderung berfluktuasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan jumlah unit usaha, investasi dan upah minimum dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor usaha kecil dan menengah di Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jumlah unit usaha, investasi dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor usaha kecil dan menengah di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian diperoleh dengan uji korelasi jumlah UKM mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, investasi mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan upah minimum juga mempunyai hubungan positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola UKM sebaiknya memberikan fasilitas pembiayaan kredit secara langsung. baik secara birokrasi maupun sesuai dengan tingkat suku bunga yang diberikan, sehingga investasi pemerintah yang cenderung lebih padat modal dapat diserap oleh UKM serta pelatihan usaha, buku dan internet dalam mencari informasi pasar dan cara pengelolaan usaha agar usahanya dapat berjalan dengan baik. dapat berkembang dengan lebih efektif.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 mohammad rizal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.